Sabtu, 14 November 2009

OSI model



The Open System Interconnection Reference Model (OSI Reference Model or OSI Model) adalah sebuah deskripsi abstrak untuk komunikasi layer dan desain jaringan komputer protokol. Ini dikembangkan sebagai bagian dari Open System Interconnection (OSI) inisiatif. Dalam bentuk yang paling dasar, arsitektur jaringan membagi menjadi tujuh lapisan yang, dari atas ke bawah, adalah Application, Presentation, Session, Transport, Network, Data Link, and Physical Layers. Oleh karena itu sering disebut sebagai OSI Layer Model Tujuh.

Layer adalah kumpulan fungsi yang sama konseptual yang memberikan service ke Layer di atasnya dan menerima service dari Layer di bawahnya. Pada setiap lapisan satu contoh memberikan layanan kepada instansi di lapisan atas dan permintaan layanan dari lapisan bawah. Sebagai contoh, sebuah lapisan yang menyediakan komunikasi bebas kesalahan di dalam jaringan memberikan jalan yang dibutuhkan oleh aplikasi di atasnya, sementara panggilan lapisan yang lebih rendah berikutnya untuk mengirim dan menerima paket yang membentuk isi jalan. Konseptual dua contoh di satu lapisan yang dihubungkan oleh sebuah sambungan protokol horizontal pada lapisan itu.

Layer

Fungsi

Contoh Protokol

Application

Menyediakan servis bagi berbagai aplikasi network

NNTP, HL7, Modbus, SIP, SSI, DHCP, FTP, Gopher, HTTP, NFS, NTP, RTP, SMPP, SMTP, SNMP, Telnet.

Presentation

Mengatur konversi dan translasi berbagai format data, seperti kompresi data dan enkripsi data

TDI, ASCII, EBCDIC, MIDI, MPEG, ASCII7

Session

Mengatur sesi(session) yang meliputi establishing (memulai sesi), maintaining (mempertahankan sesi), dan terminating (mengakhiri sesi) antar entitas yang dimiliki oleh presentation layer

SQL, X Windows, Named Pipes (DNS), NetBIOS, ASP, SCP, OS Scheduling, RPC, NFS, ZIP

Transport

Menyediakan end-to-end communication protocol. Layer ini bertanggung jawab terhadap “keselamatan data” dan “segmentasi data”, seperti : Mengatur flow control(kendali aliran data), error detection (deteksi error), and correction(koreksi), data sequencing(urutan data), size of the packet(ukuran paket).

TCP, SPX, UDP, SCTP, IPX

Network

Menentukan rute yang dilalui oleh data. Layer ini menyediakan logical addressing(pengalamatan logika) dan path determination(penentuan rute tujuan).

IPX, IP, ICMP, IPsec, ARP, RIP, IGRP,BGP, OSPF, NBF, Q.931

Data Link

Menentukan pengalamatan fisik(hardware address), error notification(pendeteksi error), frame flow control(kendali aliran frame), dan topologi network.

Ada dua sublayer pada data link, yaitu : Logical link control(LLC) dan Media Access Control.

LLC mengatur komunikasi, seperti error notification dan flow control.

Sedangkan MAC mengatur pengalamatan fisik yang digunakan untuk proses komunikasi antar-adapter

802.3 (Ethernet), 802.11a/b/g/n MAC/LLC, 802.1Q (VLAN),ATM, CDP, HDP, FDDI, Fibre Channel, Frame Relay, SDLC, HDLC, ISL, PPP, Q.921, Token Ring

Physical

Layer ini menentukan masalah kelistrikan/gelombang/medan dan berbagai prosedur/fungsi yang berkaitan dengan link fisik, seperti besar tegangan/ arus listrik, panjang maksimal media transmisi, pergantian fasa,jenis kabel dan konektor.

RS-232, V.35, V.34, I.430, I.431, T1, E1, 10BASE-T, 100BASE-TX, POTS, SONET, DSL, 802.11a/b/g/n PHY, hub, repeater, fibre optics










0 komentar:

Posting Komentar

Spyder web © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute